Artikel ditinjau oleh: drg. Raedi Mahardika, Sp.BMM
Gigi berlubang atau karies merupakan salah satu masalah kesehatan gigi yang paling umum di dunia.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 60-90% anak-anak sekolah dan hampir 100% orang dewasa pernah mengalami gigi berlubang. Masalah ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan tetapi juga bisa berdampak serius jika tidak ditangani.
Namun, tahukah kamu bahwa gigi berlubang sebenarnya bisa dicegah?
Dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan baik, kamu bisa menjaga kesehatan gigimu dan menghindari masalah gigi di masa depan.
Yuk, simak 7 cara efektif untuk mencegah gigi berlubang agar senyummu tetap sehat dan menawan!
Apa Itu Gigi Berlubang?
Gigi berlubang terjadi ketika enamel gigi (lapisan luar gigi yang keras) terkikis oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri di dalam mulut.
Proses ini dimulai dari pembentukan plak gigi, yaitu lapisan lengket yang terbentuk akibat sisa makanan dan bakteri. Jika plak ini tidak dibersihkan, bakteri akan berkembang biak dan menghasilkan asam yang merusak enamel, akhirnya membentuk lubang pada gigi.
Jika tidak ditangani, lubang ini bisa semakin besar dan mencapai lapisan dalam gigi (dentin dan pulpa), yang dapat menyebabkan rasa nyeri, infeksi, bahkan kehilangan gigi.
Makanya, penting untuk mencegah gigi berlubang sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
Baca juga: Penyebab gigi berlubang
7 Cara Mencegah Gigi Berlubang
Berikut ini cara mencegah gigi berlubang yang wajib dipahami:
1. Sikat Gigi 2 Kali Sehari dengan Pasta Gigi Berfluoride
Menyikat gigi secara teratur adalah langkah utama dalam menjaga kesehatan gigi. Pastikan kamu menyikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, karena fluoride membantu memperkuat enamel gigi dan membuatnya lebih tahan terhadap asam yang dihasilkan bakteri.
Selain itu, perhatikan cara menyikat gigi yang benar. Gunakan gerakan memutar atau naik-turun dengan tekanan ringan agar tidak merusak enamel atau gusi. Pastikan semua bagian gigi, termasuk gigi belakang dan gusi, dibersihkan dengan baik.
2. Gunakan Benang Gigi Setiap Hari
Sikat gigi saja tidak cukup untuk membersihkan semua bagian gigi, terutama di sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh bulu sikat.
Makanya, penting untuk menggunakan benang gigi (dental floss) setidaknya sekali sehari. Benang gigi membantu menghilangkan sisa makanan dan plak yang menumpuk di antara gigi, sehingga mengurangi risiko pembentukan gigi berlubang dan radang gusi.
Jika kamu belum terbiasa menggunakan benang gigi, cobalah untuk memulainya secara perlahan. Gunakan benang yang lembut dan lakukan dengan hati-hati agar tidak melukai gusi.
Baca juga: Apa itu scaling gigi?
3. Batasi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis
Gula adalah musuh utama kesehatan gigi. Bakteri di dalam mulut mengonsumsi gula dan menghasilkan asam yang merusak enamel gigi. Makanan dan minuman yang tinggi gula, seperti permen, cokelat, kue, soda, dan minuman manis lainnya, bisa meningkatkan risiko gigi berlubang.
Jika kamu tetap ingin mengonsumsi makanan manis, usahakan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan dan segera berkumur atau menyikat gigi setelahnya. Alternatif lain adalah mengganti makanan manis dengan camilan sehat seperti buah segar, yogurt tanpa gula, atau kacang-kacangan yang lebih baik untuk kesehatan gigi.
4. Perbanyak Minum Air Putih
Air putih bukan hanya penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga berperan besar dalam menjaga kesehatan mulut. Minum air putih membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri di dalam mulut, serta merangsang produksi air liur.
Air liur memiliki peran penting dalam menetralkan asam yang dihasilkan bakteri, menjaga keseimbangan pH mulut, dan melindungi gigi dari kerusakan. Makanya, pastikan kamu cukup minum air putih setiap hari, terutama setelah makan.
5. Konsumsi Makanan Sehat untuk Gigi
Makanan yang kamu konsumsi berpengaruh besar terhadap kesehatan gigi. Untuk menjaga kekuatan enamel dan kesehatan gigi secara keseluruhan, konsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan fosfor, seperti:
- Susu dan produk olahannya (keju, yogurt) yang membantu memperkuat enamel gigi.
- Ikan, telur, dan kacang-kacangan yang mengandung fosfor untuk memperbaiki dan mempertahankan kesehatan gigi.
- Buah dan sayuran berserat tinggi seperti apel dan wortel, yang membantu membersihkan gigi secara alami dengan meningkatkan produksi air liur.
Dengan menerapkan pola makan sehat, kamu tidak hanya menjaga kesehatan tubuh tetapi juga melindungi gigimu dari risiko kerusakan.
6. Gunakan Obat Kumur Antiseptik
Selain menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, penggunaan obat kumur antiseptik juga bisa menjadi langkah tambahan untuk menjaga kesehatan mulut. Obat kumur membantu membunuh bakteri penyebab plak dan karies, serta menyegarkan napas.
Pilih obat kumur yang tidak mengandung alkohol untuk menghindari efek samping seperti mulut kering dan iritasi. Gunakan obat kumur sesuai petunjuk, biasanya setelah menyikat gigi atau setelah makan.
7. Rutin Kontrol ke Dokter Gigi
Meskipun kamu sudah menjaga kesehatan gigimu dengan baik di rumah, tetap penting untuk rutin mengunjungi dokter gigi.
Disarankan untuk melakukan pemeriksaan gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi masalah gigi sejak dini sebelum berkembang menjadi lebih serius.
Baca juga: Agar tidak takut ke dokter gigi
Selain itu, dokter gigi juga bisa melakukan tindakan pencegahan seperti:
- Scaling (pembersihan karang gigi) untuk menghilangkan plak dan karang gigi yang tidak bisa dibersihkan dengan sikat gigi biasa.
- Aplikasi fluoride untuk memperkuat enamel gigi dan melindungi gigi dari karies.
- Sealant gigi, yaitu lapisan pelindung yang diaplikasikan pada permukaan gigi geraham untuk mencegah makanan dan bakteri masuk ke dalam celah gigi.
Nah, jika kamu berada di daerah BSD dan Pamulang, Tangerang Selatan, kamu bisa mengunjungi The Smile Orthodontic & Aesthetic Dental Clinic. Klinik gigi di BSD, Tangerang Selatan ini fokus pada bidang ortodontik dan estetik dengan dokter spesialis berpengalaman.
Dengan rutin melakukan pemeriksaan ke klinik gigi di BSD ini, kamu bisa memastikan bahwa gigimu tetap sehat dan terawat dengan baik.
Hubungi admin The Smile BSD via WhatsApp di 087712000300 sekarang untuk cek jadwal dokter!
***
Referensi:
- Cafasso, J. (2023, October 18). How to get rid of cavities. Healthline. Diakses 10 Februari 2025 dari https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/how-to-get-rid-of-cavities
- The tooth decay process: How to reverse it and avoid a cavity. (n.d.). National Institute of Dental and Craniofacial Research. Diakses 10 Februari 2025 dari https://www.nidcr.nih.gov/health-info/tooth-decay/more-info/tooth-decay-process
- Cavities and tooth decay – Symptoms and causes. (n.d.). Mayo Clinic. Diakses 10 Februari 2025 dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cavities/symptoms-causes/syc-20352892