Artikel ditinjau oleh: drg. Raedi Mahardika, Sp.BMM
Mulut terasa kering, lengket, atau cepat haus meski sudah minum? Bisa jadi kamu sedang mengalami xerostomia atau kondisi mulut kering. Di Klinik Gigi The Smile BSD, keluhan ini cukup sering muncul, terutama dari pasien yang merasa napasnya bau atau giginya mudah berlubang.
Menurut drg. Raedi Mahardika, Sp.BMM, mulut kering bisa disebabkan berbagai hal, mulai dari kebiasaan harian hingga kondisi medis tertentu. Kalau dibiarkan, mulut kering bisa merusak keseimbangan alami rongga mulut, mempercepat penumpukan plak, dan memicu gangguan gigi serta gusi.
10 Penyebab Mulut Kering yang Harus Diwaspadai
Berikut ini beberapa penyebab mulut kering yang harus diwaspadai:
1. Dehidrasi
Ketika tubuh kekurangan cairan, produksi air liur otomatis menurun. Air liur sangat penting untuk menjaga kelembapan mulut dan menetralkan bakteri. Dehidrasi ringan saja bisa langsung terasa dengan gejala mulut kering dan napas bau. Mayo Clinic menjelaskan bahwa dehidrasi sebagai salah satu faktor utama pemicu mulut kering.
2. Efek Samping Obat-Obatan
Beberapa jenis obat seperti antihistamin, diuretik, obat darah tinggi, hingga antidepresan bisa menyebabkan mulut kering. Efek samping ini sering terjadi, terutama pada pasien lanjut usia yang mengonsumsi beberapa jenis obat sekaligus.
Baca juga: Takut ke Dokter Gigi? Cek Dulu Tipsnya di Sini!
3. Stres atau Cemas Berlebihan
Saat stres, tubuh cenderung menghasilkan lebih sedikit air liur. Selain itu, orang yang sedang cemas biasanya juga bernapas lewat mulut lebih sering, yang mempercepat penguapan air liur. NHS UK mencatat bahwa kecemasan juga sering menyebabkan kebiasaan bernapas lewat mulut, yang memperburuk kondisi mulut kering.
4. Gangguan Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah yang tidak berfungsi optimal (karena infeksi atau gangguan lain) akan memengaruhi jumlah air liur yang diproduksi. Ini bisa disebabkan oleh infeksi virus, tumor jinak, atau terapi radiasi di area kepala dan leher.
5. Diabetes
Penderita diabetes sering mengalami mulut kering karena kadar gula darah yang tinggi menarik cairan dari jaringan tubuh. Selain itu, komplikasi saraf atau obat diabetes juga bisa memengaruhi produksi air liur.
6. Konsumsi Kafein Berlebihan
Kopi, teh, dan minuman berenergi bisa meningkatkan buang air kecil dan mempercepat dehidrasi. Selain itu, kafein bisa memengaruhi sistem saraf otonom yang berperan dalam produksi air liur.
7. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan vitamin, terutama vitamin A, B kompleks, dan zinc, bisa memengaruhi kesehatan jaringan mulut dan produksi air liur. Gaya hidup kurang seimbang dapat memperburuk gejala mulut kering.
Baca juga: Perbedaan Ahli Gigi dengan Dokter Gigi yang Wajib Dipahami
8. Gangguan Autoimun
Penyakit seperti Sindrom Sjögren bisa menyebabkan mulut dan mata menjadi sangat kering. Ini adalah kondisi autoimun kronis yang menyerang kelenjar penghasil air liur dan air mata.
9. Proses Penuaan
Seiring bertambahnya usia, fungsi kelenjar ludah bisa menurun. Selain itu, lansia cenderung mengonsumsi lebih banyak obat-obatan yang memperparah kondisi mulut kering.
10. Merokok atau Konsumsi Alkohol
Rokok dan alkohol mempercepat penguapan air liur, menurunkan produksi saliva, dan merusak jaringan lunak di rongga mulut. Selain menyebabkan mulut kering, kebiasaan ini juga memicu bau mulut dan penyakit gusi.
5 Cara Mengatasi Mulut Kering Menurut Dokter Gigi BSD
Untuk mengatasi mulut kering, berikut beberapa cara yang bisa dicoba:
- Minum air putih lebih sering, jangan tunggu haus
- Kunyah permen karet bebas gula untuk merangsang air liur
- Hindari minuman berkafein dan beralkohol
- Gunakan pelembap mulut atau air liur buatan (atas saran dokter)
- Konsultasikan penyebab medis ke dokter gigi atau dokter spesialis
Konsultasi Masalah Mulut Kering di The Smile BSD
Kalau kamu merasa mulut sering kering, napas bau, atau gigi jadi cepat rusak, bisa jadi ini gejala awal dari kondisi yang perlu ditangani. Tim dokter di The Smile Orthodontic BSD siap bantu mengevaluasi penyebab dan solusi terbaik untuk kamu.
Hubungi admin The Smile BSD via WhatsApp di 087712000300 sekarang untuk cek jadwal dokter!
Referensi:
- Mayo Clinic Staff. (2022, March 22). Dry mouth. Retrieved from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-mouth/symptoms-causes/syc-20356048
- National Health Service (NHS). (2021). Dry mouth. Retrieved from https://www.nhs.uk/conditions/dry-mouth/